'Kursi Panas' Komisi III Kembali Makan Korban

04-03-2013 / KOMISI III

Kursi yang ada di ruang rapat Komisi III sebenarnya sama saja dengan kursi di ruangan lain, tapi duduk disana sering membuat orang gelisah dan keseleo lidah terutama para kandidat yang mengikuti fit and proper test. Walhasil banyak yang menyebut kursi itu kursi panas.

"Apa kursi itu kursi panas saya nggak ngertilah, saya tidak tahu kenapa kursi disana membuat orang jadi tegang. Yang pasti kita lihat ruangan ini dingin tapi banyak yang duduk disana jadi keringatan," kata Ketua Komisi III , Gede Pasek Suardika usai memimpin jalannya fit and proper test calon Hakim Konstitusi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/13).

Kandidat hakim konstitusi Dr. Djafar Albram, SH adalah orang terakhir yang merasakan panasnya kursi itu. Saat ia diminta anggota Komisi III Ahmad Basarah menyebutkan 5 sila dalam Pancasila. "Saya mohon saudara calon menjelaskan urutan sila-sila di alinea ke-4 Pembukaan UUD NRI tahun 1945," ujarnya.

Dengan lantang kandidat yang memiliki 7 gelar akedemis ini menjawab. ""Ketuhanan Yang Maha Esa, Peri kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan dan keadilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Doktor ilmu hukum dari USU ini keseleo saat menyebutkan sila kedua dan keempat. "Saya sayangkan sekali seorang calon hakim MK tidak hafal sila-sila Pancasila dengan benar. Ini catatan bagi kita, seorang calon Hakim Konstitusi bukan hanya harus hafal tetapi harus menjiwai apa makna filsafat yang terkandung dari masing-masing sila itu," tekan Ahmad Basarah yang juga politisi PDIP itu.

Pada bagian akhir anggota Komisi III Ruhut Sitompol juga meralat keseleo lidah lain dari kandidat. "Tadi kandidat juga keseleo mengucapkan judica reveiw seharusnya judicial review. Kalau Judica itu teman saya penyanyi ngetop," demikian Ruhut. (iky)foto:wy/parle

BERITA TERKAIT
Langgar Kesusilaan, Rudianto Lallo Desak Polri Usut Ipda YF secara Pidana
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menyoroti dugaan kasus aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda Aceh,...
Aparat Penegak Hukum Harus Usut Dugaan Manipulasi Sertifikat Lahan di Pagar Laut Bekasi
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti adanya manipulasi data sertifikat lahan di Pagar Laut, Kabupaten Bekasi,...
Dugaan Aborsi Libatkan Anggota Polda Aceh, Mangihut: Berdampak Serius terhadap Citra Polri
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, meminta agar kasus dugaan aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda...
Tak Cukup Sebatas Sidang Etik, Pelanggaran Ipda YF Harus Diproses Hukum
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ipda YF, seorang perwira polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023, menjadi sorotan warganet setelah diduga lakukan...